Empowered Girls are Key to Breaking the Cycle of Poverty

Happy International Women’s Day 2018! Empowered girls are key to breaking the cycle of poverty.

When you reach to a girl, you don’t just help one girl. You are in a path of changing her future children, her future family, and her community.

Why so? When girls are educated, healthy, and empowered, families are healthier. They will know better to protect herself, avoiding her from unexpected early pregnancy, mature enough to raise babies, understand her right and avoid violence, get better wages, and capable to invest back to her family’s economy. She will be on a right path of breaking poverty and create better future and better community.

Photos: Empowerment program for girls in Ad, Ohoinangan, and Nabaheng village, Kei Besar, Moluccas Indonesia. They receive leadership program, in touch with adult figure who cares for them, supported in farming knowledge, and involved in creativity project of Cerita Anak Pulau storybook.

***

Remaja perempuan yang mengalami pemberdayaan adalah kunci untuk memutus mata rantai kemiskinan.

Saat kita menjangkau seorang anak perempuan, kita tidak hanya menolong satu anak, tapi kita akan menjangkau anak-anaknya yang belum lahir, keluarganya, dan bahkan komunitasnya.

Mengapa? Saat seorang anak perempuan terdidik, sehat dan berdaya, keluarga masa depannya akan juga sehat. Anak ini akan mengerti bagaimana melindungi diri sendiri, terhindar dari kehamilan muda di luar rencana, cukup dewasa saat membesarkan bayi, mengerti haknya dan mampu menghindari kekerasan fisik, mendapatkan gaji yang lebih baik, dan mampu berkontribusi pada perekonomian keluarga. Dia akan berada di jalur yang memutus mata rantai kemiskinan dan menciptakan masa depan cerah bagi keluarga dan komunitasnya.

Photo: Program pemberdayaan bagi remaja perempuan di Ohoi Ad, Ohoinangan, dan Nabaheng, Kei Besar Maluku Tenggara. Mereka menerima program kepemimpinan, terhubung dengan sosok-sosok dewasa yang peduli dengan mereka, didukung dalam pengetahuan bertani, dan terlibat dalam kreatifitas membuat buku Cerita Anak Pulau.